Selasa, 12 April 2016

Push and Full Factor Baruga Somba Opu

BARUGA BENTENG SOMBA OPU

Somba Opu adalah suatu bangunan yang terletak di JL.Daeng Tata , Makassar Sulawesi Selatan. Benteng Somba Opu dikenal dengan arsiktektur bangunannya yang masih asli dan merupakan destinasi bangunan tua dari peninggalan zaman Belanda. Benteng Somba Opu memiliki  berbagai macam jenis rumah adat yang berbeda-beda seperti rumah adat dari suku bugis, mandar, toraja dan lain sebagainya. Di kawasan Benteng Somba Opu terdapat sebuah Baruga  yang dimana Baruga ini biasanya dijadikan sebagai tempat baik itu pertemuan, pengkaderan, seminar dan acara-acara dari berbagai kalangan masyarakat di dalam atau pun di luar kota Makassar .
Faktor yang mendorong wisatawan berkunjung di Baruga biasanya lebih bertujuan untuk mempelajari nilai sejarah dari Benteng Somba Opu dan sistem pembangunan dari Baruga itu sendiri.. Baruga Benteng Somba Opu bersifat multi fungsi  dan diperuntukan untuk semua kalangan.

Di Benteng Somba Opu  khususnya di Baruga terkadang dapat dijumpai beberapa acara-acara tertentu seperti acara tari-tarian, kegiatan seminar dari kalangan mahasiswa, pelajar serta masyarakat umum dan kegiatan yang bertujuan untuk ilmu pengetahuan.
Wisatawan yang berkunjung ke Benteng Somba Opu dapat melihat kegiatan yang berlangsung di tempat tersebut. Kontruksi atau bentuk Baruga yang berada di Benteng Somba Opu tersebut adalah salah satu tempat yang dapat di multifungsikan sebagai sarana event atau acara-acara yang bersifat ilmu pengetahuan,seminar maupun kaderisasi bagi mahasiswa.
Ada banyak hal yang dapat memenuhi push dan pull factors seorang wisatawan untuk melakukan perjalanan dan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan bukanlah hal sangat mudah harus ada yang memotifasi seorang wisatawan untuk mengunjungi Daya Tarik Wisata tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah menyediakan berbagai macam fasilitas di kawasan Baruga (Benteng Somba Opu) tersebut dan lebih memperkuat promosi dan juga buat Masyarakat untuk lebih sadar membuat kawasan tersebut lebih aman bersih dan tertib.

            Tidak hanya di Kabupaten Gowa, wisata semacam ini juga terdapat di Kabupaten Soppeng. Wisata yang ada di Kabupaten Soppeng adalah “Rumah Adat Bola Soba”. Rumah Adat Bola Soba di tetapkan sebagai Museum dan merupakan tempat penyimpanan benda bersejarah. Rumah Adat Bola Soba tidak hanya dijadikan sebagai museum pada umumnya tetapi Rumah Adat Bola Soba sering di jadikan tempat pertemuan para pemangku adat dan menjadi tempat pelatihan bagi sanggar kesenian yang ada di kota Watan Soppeng. Perbandingan Baruga Somba Opu dengan Rumah Adat Bola Soba dapat terlihat jelas dari segi infrasturktur bangunannya, Baruga Benteng Somba Opu jauh lebih besar dan luas jika dibandingkan dengan Rumah Adat Bola Soba.,Namun Rumah Adat Bola Soba tidak kalah menariknya dengan Baruga yang ada di Benteng Somba Opu hal ini dapat kita ketahui dengan melihat kegiatan dari segi pelaksanaan Event.
Adapun beberapa perbedaan diantara Baruga Benteng Somba Opu dan Rumah Adat Bola Soba adalah aksesibilitas yang terjangkau untuk melakukan perjalanan menuju Rumah Adat Bola Soba itu sendiri dikarenakan selain jalan yang memadai dan rapi juga pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum untuk sampai ke Rumah Adat Bola Soba. Sebaliknya, selain jalanan yang kurang memadai, pengunjung juga sulit menjangkau Baruga Benteng Somba Opu karena tidak tersedianya angkutan umum untuk bisa sampai kesana jadi setiap pengunjung yang ingin datang haruslah menggunakan kendaraan pribadi atau dengan angkutan umum yang sudah dicarter atau dengan kata lain dipesan/dibooking.

Dari beberapa penjelasan dan uraian dari Baruga Benteng Somba Opu dan Rumah Adat Bola Soba dalam hal ini sudah sangat jelas bahwa perbandingan diantara keduanya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan diantaranya, Rumah Adat Bola Soba dalam setiap pelaksaan kegiatannya Rumah Adat Bola Soba lebih mengarah pada Kegiata yang berupa acara-acara adat atau pegelaran kebudayaan, sebaliknya di Baruga Benteng Somba Opu dalam setiap pelaksaan kegiatannya lebih banyak digunakan oleh para masyarakat umum yang memiliki status dan kalangan yang berbeda-beda baik dari berbagai instansi, mahasiswa dan keorganisasian.
Hampir semua rumah adat di Benteng Somba Opu disewakan untuk umum yang ditunjang dengan fasilitas seperti dapur dan toilet ditiap-tiap rumah adat dengan kapasitas yang berbeda-beda, namun diantara semua rumah adat yang tersedia Baruga Somba Opu adalah salah satu bangunan yang terbesar dan terluas dan memiliki lokasi yang strategis karena berada didaerah pusat Benteng Somba Opu.

 Baruga Somba Opu lebih sering digunakan oleh masyarakat karena daya tampung yang cukup banyak diantara rumah adat daerah di Benteng Somba Opu itu sendiri namun seperti halnya dengan rumah adat lainnya fasilitas yang disiapkan di Baruga Somba Opu hanyalah kamar kosong, toilet dan dapur yang juga kosong sehingga para pengunjung dalam hal ini saya ambil contoh mahasiswa yang melakukan acara semacam perekrutan anggota baru ataupun sosialisasi di Baruga somba opu haruslah membawa perlengkapan dan peralatan dapur sendiri yang mendukung jika kegiatan tersebut dilakukan sampai berhari-hari. dengan melihat contoh tersebut kita bisa memberikan atau menambah konsep untuk mengembangkan dan lebih menarik para pengunjung dengan menambah berbagai fasilitas dengan mengkombinasikan minat para pengunjung saat ini.

Fasilitas tersebut bisa berupa alat dan perabot dapur, karna itu adalah salah satu fasilitas penting dan selalu menjadi kendala bagi  para pengunjung. Toilet dan air yang bersih juga lancar, karena air adalah kebutuhan yang tidak bisa kita tolerir yang selalu menjadi tolak ukur pertama oleh para pengunjung. Speaker atau pengeras suara beserta dengan microphone yang belum tersedia sebaiknya juga disediakan karena fasilitas yang satu ini sangatlah mendukung kegiatan para pengunjung. Tempat parkir, yang saat ini sudah ada dengan menggunakan lahan dibawah kolom bangunan. Wifi, dengan melihat pasaran saat ini wifi adalah salah satu fasilitas yang paling populer dikalangan masyarakat sehingga dapat menjadi salah satu faktor dalam pengembangan Baruga somba opu itu sendiri. Penjualan souvenir , oleh warga setempat dan yang paling penting adalah akses yang memadai. Genset, sebagai fasilitas yang dapat membantu pengunjung jika terjadi pemadaman listrik mendadak sehingga kegiatan yang dilakukan tidak terbengkalai. Adanya Petugas kebersihan di wilayah setempat dari pihak pengelolah dan berbagai kebutuhan umum lainnya seperti mempromosikan tempat kemasyarakat, kebersihan ruangan, lampu yang terang, atap yang tidak bocor dan jaminan keamanan.

Pemerintah sebagai Pihak pengelolah sebaiknya turut mengambil bagian dalam pengembangan Benteng Somba Opu terkhusus di Baruga itu sendiri,tidak hanya dengan mengandalkan masyarakat setempat. tentunya dengan mengadakan setiap pertemuan atau penyuluhan kepada warga setempat untuk melakukan suatu kerjasama dalam pengembangan Benteng Somba Opu baik dalam segi pemiliharaan ataupun keamanan.



Dengan konsep yang seperti demikian kami yakin bahwa Baruga Somba Opu akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan yang diminati oleh banyak kalangan tanpa harus menghilangkan ciri khas dari bangunan sejarah benteng somba opu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar